LA TAHZAN

     Terkadang aku bingung dengan kehidupan ini, tentang hidup yang kujalani, dalam renungan ini kuterdiam seorang diri, tak ada yang mengerti, tak ada yang temani, hanya kenangan perih yang terus-terusan menyapa diri ini, diri yang tak mampu untuk bangkit, diri yang tak lagi bisa menata hari, diri yang tak lagi kuasa mendapat cahaya, kepedihan hidup mungkin belum pernah kurasakan, tapi kepedihan hati itu yang selalu datang menghampiri,terkadang kubertanya "sampai kapan semua ini" namun yang kudapat hanya bayangan semu disertai jawaban yang semakin membingungkanku.

       Aku pernah bertanya pada langit, namun sayang suaraku tak mampu mencapai telinganya. Aku pernah bertanya pada air, namun aku tak mengerti apa arti riaknya. Aku juga pernah bertanya pada gunung, namun dia meletus saat mau memberi jawapan padaku.  Jadi kuharus bertanya pada siapa lagi, Haruskah aku bertanya pada rumput yang bergoyang? atau pada pasir yang bertebaran dipantai? tidak... Aku sebenarnya tidak perlu bertanya pada siapa-siapa,  karna yang tau jawapannya hanya diriku sendiri,  bukan orang lain ! dan cuma Aku yang tau apa yang baik untukku dan apa yang telah hilang dari diriku.

     Sekarang saatnya aku coba memahami. sekaranglah saatnya aku coba mencari arti. Dan sekaranglah saat yang paling tepat aku mulai untuk bangkit dan hapus semua kesedihan ini !